Pemprov Jatim Penasaran Inovasi Dispendukcapil Kabupaten Malang
Berbagai inovasi kependudukan yang diluncurkan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang sejak pertengahan 2020 silam mendapat perhatian penuh dari Pemprov Jatim. Bahkan Pemprov dibuat penasaran dengan program inovasi yang diluncurkan secara masif oleh Dispendukcapil Kabupaten Malang tersebut.
Rasa penasaran atas capaian inovasi tersebut menjadi alasan utama pemprov Jatim mendatangi Kantor Dispendukcapil Kabupaten Malang di Kepanjen.
“Sebenarnya kunjungan ini hanya sekedar silaturahmi saja. Namun, sekalian saja kita ingin tahu lebih dekat bagaimana kondisi pelayanan adminduk diKabupaten Malang ini. Karena kita terus memonitor sejak pertengahan tahun 2020 banyak inovasi yang sudah diluncurkan,”kata Andriyanto usai berkunjung ke Kantor Dispendukcapil Kabupaten Malang, kamis (4/2/2021).
Hasilnya, terang Andriyanto, semua inovasi tersebut merupakan sebuah terobosan positif untuk semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat. Artinya, inovasi tersebut lebih kepada pemenuhan hak sipil masyarakat dibidang Adminduk.
Menurut Andriyanto, hal tersebut sangat beralasan. Pasalnya, dengan pemenuhan hak sipil masyarakat bisa terhindar dari berbagai masalah yang kerap dialami. Ia mencontohkan seperti kasus kekerasan terhadap anak di hilir dan berbagai persoalan pemenuhan hak sipil yang hingga saat ini masih sering terjadi.
“Disinilah kita menilai Pemkab Malang mampu membaca situasi sehingga memunculkan paradigma berpikir masyarakat untuk memiliki berbagai dokumen kependudukan dan berbagai fasilitas layanan publik, sehingga berbagai problem tersebut bisa dihindari,”terang Andriyanto.
Andriyanto mengaku, inovasi yang diluncurkan itu adalah sebuah langkah maju yang dinilai sangat penting yang imbasnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Pemkab Malang dinilai pintar membaca dan memanfaatkan potensi capaian layanan publik. Bahkan, dari data yang ia miliki pencetakan E KTP di Kabupaten Malang melampaui target sekitar 106 persen. Menurutnya hal itu bukan perkara mudah mencapai target melebihi ekpetasi tersebut.
“Kita butuh banyak belajar dari Dispendukcapil Kabupaten Malang ini, bahkan mungkin daerah lainnya bisa meniru dan mengadopsi strateginya. Mereka ini sangat masif memberikan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat semakin sadar pentingnya memiliki dokumen kependudukan,”beber Ardiyanto.
Mantan Konsultan WHO ini juga mengaku dirinya tak sabar menunggu dilaunchingnya inovasi baru pelayanan adminduk didesa bernama DESAKU TUNTAS, bahkan ia menyebut belum semua daerah yang berpikir sampai disitu. Hal ini sangat beralasan karena berbagai keperluan adminduk masyarakat desa akan terselesaikan didesa yang bersangkutan.
“Kita contohkan seperti kepemilikan KIA bagi anak yang sejauh ini baru tercapai 35 persen, tapi ini ada peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya,”ungkap Ardiyanto.
Ardiyanto sempat memuji sosok Bupati Malang HM Sanusi yang dikenal memiliki kepedulian terhadap hak dasar masyarakat sipil Kabupaten Malang terutama dibidang kependudukan dengan selalu mendorong satuan kerjanya untuk selalu membuat terobosan dan inovasi sebagai bagian untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat.
Mitratoday.com, “https://www.mitratoday.com/layanan-adminduk-pemkab-malang-pemprov-jatim-dibuat-penasaran/, 05 Februari 2021,